Modul Bimbing Kelas 10 Sma Seni Tari Fase E Kurikulum Merdeka

Posted on
Sahabat GuruIKM, agar kalian dalam kondisi baik dan makmur. Pada peluang kali ini, kami akan membagikan perihal modul didik seni tari untuk kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka. Seni tari merupakan bab yang sungguh penting dalam kehidupan budaya kita, yang memperkaya dan memperindah keberagaman tradisi kita. Melalui modul latih ini, kita akan menjelajahi keindahan gerak, mulut, dan makna di balik setiap langkah tari. 
seni tari juga memiliki fungsi selaku sarana penjaga budaya. Tarian tradisional Indonesia sudah ada semenjak lama dan merupakan bab integral dari warisan budaya bangsa. Dengan melestarikan tarian tradisional, kita dapat menghormati dan mempertahankan kekayaan budaya kita sendiri.
Selanjutnya, seni tari juga memiliki fungsi sebagai sarana hiburan. Melalui pentastari yang mempesona dan semarak, penonton mampu terhibur dan merasakan keindahan gerakan badan penari. Tarian juga sering dipakai dalam pentasseni, acara budaya, atau bahkan dalam industri hiburan, seperti film atau pertunjukan panggung.
Selain itu, seni tari juga mampu berfungsi selaku sarana komunikasi antarbudaya. Tari dapat bertindak sebagai jembatan antara budaya-budaya yang berbeda, dan menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berlainan melalui bahasa universal gerakan fisik.
Dalam pentastari yang memadukan aneka macam unsur budaya yang berlawanan, penonton dapat mempelajari dan mengapresiasi keragaman budaya yang ada di dunia ini. Dalam kesimpulannya, seni tari mempunyai peranan yang sungguh penting dalam kehidupan kebudayaan Indonesia.
Dengan aneka macam fungsi yang dimilikinya, seni tari tidak cuma selaku sarana mulut dan hiburan, namun juga fasilitas penjaga budaya dan alat komunikasi yang efektif. Dengan sumbangan seni tari, kita mampu menghargai dan mengetahui kekayaan budaya kita sendiri, serta menjalin hubungan yang lebih baik dengan budaya-budaya lain di dunia.
Unsur-komponen gerak tari memegang peranan penting dalam seni tari. Pemahaman yang bagus terhadap komponen-bagian tersebut ialah kunci untuk menampilkan tarian yang indah dan berarti. Gerak badan, ritme, lisan paras , dan pemanfaatan ruang ialah beberapa komponen yang harus dipahami dengan baik.
Gerakan tubuh yang lincah dan manis akan menimbulkan keindahan pada tariannya. Irama yang sempurna akan membuat penonton kesengsem dengan gerakannya yang terstruktur. Ekspresi wajah yang nrimo dan mendalam, akan memperlihatkan pesan yang mendalam kepada penonton.
Pemanfaatan ruang secara kreatif akan memberikan dimensi gres pada tarian ini. Pemahaman yang baik terhadap komponen-bagian gerak tari akan menambah kesempurnaan pada performa dan mengembangkan apresiasi terhadap seni tari.
Oleh karena itu, penting bagi para penari dan penonton untuk mengerti komponen-unsur gerak tari dengan baik. Jika dipahami dengan baik, tarian akan menjadi alat yang ampuh untuk memberikan pesan dan perasaan kepada penonton.
Tari tradisional Indonesia mempunyai keindahan dan keberagaman yang hebat. Dari Jawa sampai Sumatra, setiap kawasan mempunya keunikan tariannya masing-masing. Tari Pendet dari Bali menawan dengan gerakannya yang halus dan penuh makna, sedangkan Tari Tor-Tor dari Sumatra Utara menenteng keceriaan dan semangat yang hebat.
Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur menunjukkan kekuatan dan keajaiban dalam setiap gerakannya. Tarian-tarian tersebut tidak hanya memperkaya budaya Indonesia, tetapi juga mewakili keindahan dan kekayaan warisan akhlak yang harus dijaga dan dilestarikan.
Perbedaan antara tari tradisional dan tari non-tradisional sangat mencolok dalam banyak faktor. Tari tradisional umumnya diwariskan secara bebuyutan dari turun temurun. Gerakan-gerakan dalam tari tradisional ini terikat oleh aturan dan norma yang sudah ada semenjak usang.
Pada dikala yang sama, tari non-tradisional lebih bersifat bebas dan terbuka untuk eksperimen dan penemuan. Dari segi kostum, tari tradisional acap kali memakai busana budbahasa yang khas dari tempat atau suku tertentu. Kostum-kostum ini sering kali diyakini mempunyai makna dan simbolisme yang dalam. Di segi lain, tari non-tradisional biasanya memakai kostum yang lebih modern dan kadang-kadang memadukan komponen-bagian dari budaya yang berlawanan.
Dari sisi musik, tari tradisional kadang-kadang didasarkan pada musik yang khas dan alat musik tradisional seperti gamelan atau angklung. Musik ini memiliki ritme dan acuan yang unik untuk mendukung gerakan-gerakan tari.
Sementara itu, tari non-tradisional mampu menggunakan genre musik yang berlainan seperti pop, rock, atau bahkan elektro. Musik yang digunakan dalam tari non-tradisional lebih fleksibel dan mampu disesuaikan dengan rancangan atau pesan yang ingin disampaikan.
Selain itu, tari tradisional kadang kala memiliki latar belakang dongeng atau mitologis yang mendalam. Gerakan-gerakan dalam tari tradisional kerap kali menggambarkan kepercayaan, kehidupan sehari-hari, atau peringatan tertentu.
Di sisi lain, tari non-tradisional cenderung lebih abstrak dan tidak terikat pada dongeng atau makna tertentu. Gerakan-gerakan dalam tari non-tradisional lebih mengedepankan ekspresi dan improvisasi. Secara lazim, perbedaan antara tari tradisional dan tari nontradisional merefleksikan pergeseran dan pertumbuhan budaya. Tarian tradisional menghormati warisan budaya yang telah ada sejak usang, sedangkan tari nontradisional menggambarkan dinamika dan eksperimen dalam seni pertunjukan. Keduanya mempunyai keunikan dan keindahan masing-masing, yang patut kita hargai dan lestarikan selaku bagian dari kekayaan budaya Indonesia.
Berikut ini file yang mampu diunduh dalam format word/doc sesuai dengan bahan pembelajaran dalam modul latih seni tari di kelas 10 Sekolah Menengan Atas/MA fase E untuk semester satu (ganjil) dan semester dua (genap):
  1. Unit 1 Berkenalan dengan Makna Tari.  DOWNLOAD
  2. Unit 2 Menafsirkan Makna Tari.  DOWNLOAD
  3. Unit 3 Berkreasi Tari dari Karya Seni Tari dari Karya Seni Bentuk Lain.  DOWNLOAD
  4. Unit 4 Membuat Pementasan Tari Sederhana.  DOWNLOAD
Terima kasih telah membaca artikel tentang modul asuh seni tari kelas 10 SMA/MA fase E kurikulum merdeka. Semoga info yang diberikan dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama para siswa dan guru seni tari.