Rangkuman Bahan Ppkn Tema 9 Kelas 5 Sd/Mi

Posted on
Halo, Apa kabar seluruhnya? Selamat datang di rangkuman bahan PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) tema 9 benda-benda di sekeliling kita untuk kelas 5 Sekolah Dasar/MI. Tema kali ini membahas perihal “Kerukunan dalam Perbedaan”. Dalam pembelajaran ini, kita akan menjelajahi nilai-nilai persatuan, kesatuan, dan saling menghormati antar sesama. Mari kita bersama-sama menjelajahi keberagaman dan pentingnya hidup rukun dalam perbedaan. Kaprikornus, ayo lanjutkan membaca.
Inilah rangkuman materi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) tema 9 benda-benda di sekitar kita kelas 5 SD/MI perihal hidup rukun, persatuan dan kesatuan.
 Selamat datang di rangkuman materi PPKn  RANGKUMAN MATERI PPKn TEMA 9 KELAS 5 SD/MI

Perilaku yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan

Contoh sikap yang mencerminkan persatuan dan kesatuan :
  • Membersihkan lingkungan tolong-menolong.
  • Menghormati perbedaan (agama, suku, kawasan, budbahasa, dan kebudayaan) dalam penduduk .
  • Mengutamakan kepentingan biasa .
  • Bermain dengan siapa pun tanpa membedakan suku, agama, ras, ataupun kawasan

Manfaat Hidup Rukun dalam Kehidupan Bermasyarakat

Persatuan mampu dilaksanakan dalam aneka macam acara di sekolah, mirip kerja bakti sekolah. Semua siswa sekolah bertanggung jawab kepada kebersihan lingkungan sekolah. Para siswa bekerja sama membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut mencerminkan hidup rukun yang mampu memperkuat persatuan dan kesatuan para siswa. Selain itu, kegiatan tersebut juga membuat kebersihan lingkungan sekolah terjaga.
Hidup rukun diwujudkan dalam sikap antara lain, saling menghormati dan menghargai antarwarga, tolong menolong serta melakukan aktivitas secara bantu-membantu. Perbedaan di antara warga penduduk bukanlah penghalang untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Justru sebuah perbedaan mampu menjadi kekayaan dan kekuatan untuk meperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Perilaku Hidup Rukun Sebagai Warga Masyarakat

Hidup rukun harus dikerjakan antara sesama anggota masyarakat. Hidup rukun memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Agama dan kebangsaan setiap anggota masyarakat tentu berbeda-beda. Meski berlawanan, anggota masyarakat harus hidup rukun, saling menolong dan membantu. Contoh kehidupan penduduk yang serasi misalnya kerjasama dalam bidang kebersihan dan keamanan lingkungan. Hidup menjadi lebih baik dan nyaman dikala anda hidup dalam harmoni.

Makna Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Festival Kebudayaan Nusantara
Suatu festival kebudayaan lazimnya memperlihatkan keanekaragaman budaya Indonesia. Meskipun ada perbedaan budaya yang ditampilkan, bazar tetap berlangsung tanpa kendala sebab semangat persatuan dan kebersamaan dari pesertanya. Perbedaan dapat membuat penduduk saling melengkapi untuk menciptakan kehidupan yang aman dan hening.
2. Toleransi dalam Keragaman
Sikap bijak dalam keragaman agama yaitu toleransi antarumat beragama. Toleransi yaitu sikap saling menghormati dan saling menghargai antarpenganut agama. Toleransi dalam kehidupan membuat setiap umat dapat hidup berdampingan dengan hening. Toleransi mampu memupuk persatuan dan kesatuan penduduk sebagai bangsa Indonesia yang beragam.
3. Tolong-Menolong
Sikap tolong mencerminkan persatuan dan kesatuan. Salah satu wujud tolong menolong yaitu bergotong royong dalam menjalankan suatu hal. Pekerjaan yang dilakukan secara bahu-membahu akan terasa ringan dan cepat tamat. Gotong royong yang dilaksanakan dengan semangat kekeluargaan mampu memupuk persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat.

Contoh Hidup Rukun dalam Berbagai Aspek Kehidupan

Hidup rukun artinya saling menghormati, saling menolong, dan saling mencintai. Hidup rukun hendaknya dikerjakan di rumah, di sekolah, dan di penduduk . Hidup rukun memiliki banyak faedah sebab dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Hidup rukun di lingkungan rumah mirip membersihkan rumah dan beribadah bersama. Membersihkan rumah secara bahu-membahu oleh seluruh anggota keluarga mirip ayah, ibu, abang dan adik. Kakak selalu membantu adik berguru, adik senantiasa menghormati kakaknya. Kakak dan adik selalu bermain dengan rukun.
Hidup rukun di lingkungan penduduk salah satunya merenggangkan kesusahan tetangga yang mengalami musibah seperti kematian, banjir dan lainnya

Akibat dari Perilaku Tidak Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan

1. Di Lingkungan Keluarga
  • Kurangnya kerukunan antaranggota keluarga.
  • Suasana rumah menjadi tidak nyaman, damai dan kondusif
  • Pekerjaan menjadi sulit dijalankan alasannya tidak ada rasa kebersamaan untuk mengerjakan pekerjaan rumah bareng .
2. Di Lingkungan Sekolah
  • Kurangnya rasa peduli kepada sahabat
  • Memilih-milih sahabat dan tidak menghargai sahabat yang berbeda
  • Sering mengejek teman sehingga tidak diminati oleh sahabat
3. Di Lingkungan Masyarakat
  • Kurangnya toleransi dan empati antarwarga masyarakat
  • Praktis terjadinya perpecahan antarmasyarakat.
  • Kurangnya perilaku saling menghormati dan menghargai
  • Keamanan dan kebersihan lingkungan tidak terjaga karena tidak ada rasa kebersamaan untuk mempertahankan kebersihan dan keselamatan lingkungan
4. Di Lingkungan Bangsa dan Negara
  • Berkurangnya rasa cinta tanah air dan perpecahan antar golongan dan golongan
  • Melemahnya tata cara pertahanan dan keselamatan bangsa akibat ancaman dari dalam dan mancanegara.

Pentingnya Menjunjung Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Sehari-hari

Persatuan dan kesatuan yakni syarat mutlak untuk mewujudkan Indonesia selaku negara yang besar lengan berkuasa. Saat ini, persatuan dan kesatuan juga terus diterapkan oleh pemimpin bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Berikut usaha pemimpin bangsa menerapkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa.
  1. Mengadakan festival budaya,
  2. Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di setiap program resmi di mana pun berada,
  3. Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka
  4. Mengadakan pemerataan pembangunan di seluruh daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
  5. Menciptakan keleluasaan masyarakat untuk memeluk agama dan melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing-masing,
  6. Membina sikap saling menghormati dan menghargai antarpemeluk agama,
  7. Mengadakan perayaan hari-hari besar nasional dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Contoh sikap yang tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan sehingga mengakibatkan tidak rukun, antara lain:
  1. Peserta didik bersikap arogan dan menentukan-milih teman di sekolah,
  2. Pertengkaran antarwarga,
  3. Tawuran antarpelajar atau warga,
  4. Merendahkan atau mengejek agama lain sehingga terjadi perselisihan,
  5. Konflik antarsuku, dan lain-lain.

Ciri-ciri Hidup Rukun

  • Menghargai pendapat orang lain.
  • Menghargai hasil karya orang lain.
  • Membina relasi baik.
  • Saling menghormati.
  • Saling mengasihi.

Manfaat atau Pentingnya Hidup Rukun

  • Tidak adanya pertengkaran.
  • Hidup dalam keluarga menjadi harmonis.
  • Hidup menjadi aman.
  • Hidup menjadi tenteram dan damai.
  • Memperkukuh persatuan dan kesatuan.

Akibat Hidup Tidak Rukun

  • Praktis terjadi perkelahian.
  • Kehidupan menjadi tidak nyaman.
  • Mudah terkena hasutan orang lain.
  • Terjadi perpecahan alasannya adalah tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan.
Akhir Kata
Demikianlah rangkuman bahan PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) tema 9 benda-benda di sekitar kita untuk kelas 5 Sekolah Dasar/MI. Melalui postingan ini, kita telah mempelajari banyak sekali hal penting tentang hidup rukun, persatuan dan kesatuan.
Semoga postingan ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam bagi kita semua. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman semoga mereka juga dapat mencicipi keuntungannya. Sampai jumpa di postingan mempesona berikutnya.
Terima kasih!